Senin, 02 Desember 2013

"Thoriqatul Hushul" dan Tradisi Menulis Kitab Berbahasa Arab


Kitab Thoriqotul Hushul karya KH Sahal Mahfudhbarangkali bukanlah termasuk salah satu dari 100-an kitab berbahasa Arab yangkarya ulama Nusantara yang dikoleksi oleh peneliti kitab kuning asal BelandaMartin van Bruinessen pada tahun 1990-an. Kitab setebal lebih dari 500 halamandi bidang usul fiqih ini baru dicetak secara terbatas pada tahun 2001.

Tradisi menulis dalam bahasa Arab tidak berakhir sampai awalabad ke-20, atau era perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, namun terusberlanjut, bahkan hingga sekarang. Berbeda dengan kalangan modernis ataureformis yang lebih senang menulis dalam bahasa Indonesia, bagi kalanganpesantren karya-karya berbahasa Arab mempunyai point tersendiri. (Meskipunkarya kiai pesantren yang ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerahjauh lebih banyak dari karya berbahasa Arab).

Namun kitab berbahasa Arab yang ditulis oleh para kiai,termasuk yang berupa nadzam(syair-syair bahasa Arab) memang tidaksengaja ditulis untuk disebarkan ke pesantren-pesantren lain, menjadi bahankajian atau mata pelajaran di pesantren. Kitab-kitab itu lebih merupakankreatifitas kiai bersangkutan dan disimpan sendiri atau dipresentasikan untuk kalanganterbatas. Ini menjadi salah satu jawaban dari pertanyaan yang disampaikan diawal Seri Kajian Kitab Kuning NU Online tentang mengapa karya ulamaIndonesia tidak dikaji di pesantren-pesantren.

Kitab Thoriqotul Hushul (Jalan Menuju Sukses: red)yang menjadi pokok pembicaraan kali ini ditulis oleh KH Sahal Mahfudh hanyasebagai semacam diktat untuk mengajarkan kitabGhoyatul Wushul karyaulama Syafiiyyah abad ke-9 H Abu Zakariya Al-Anshori, bukan untuk diterbitkandan diedarkan di pasaran. Dalam pengantar kitab itu disebutkan, pada sekitartahun 1380 H (tahun 1960-an) Kiai Sahal (lahir 1937) diminta mengajarkanGhoyatulWushul saat beliau masih nyantri di pondok pesantren yang diasuholeh Kiai Zubair bin Dahlan (ayah KH Maimun Zubair) di Sarang Jawa Tengah. Ditahun itu juga Kiai Sahal menuliskan khasyiyah atau penjelasan ataskitab Ghoyatul Wushul.

Yang menarik dicatat, selain kitab Thoriqotul Hushulitu, ada lagi khasyiyah atau penjelasan atas kitab Ghoyatul Wushulsebelumnya yang juga ditulis oleh ulama Indonesia, KH Muhammad Mahfud (wafat1919) dari Termas Jawa Timur yang diberi judul “Nailul Ma’mul”. Karyadari guru Rais Akbar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari ini juga banyak dikutipoleh Kiai Sahal dalam Thoriqotul Hushul. Kitab Nailul Ma’mulitu juga tidak diterbitkan dan beredar luas di kalangan pesantren sampai saatini. Namun keberadaan Nailul Ma’mul yang dirujuk oleh Kiai Sahal dalammenuliskan Thoriqotul Hushul cukup menunjukkan bahwa komunikasi ilmiahantara ulama Indonesia dari generasi ke generasi terjalin melalui kitab-kitabyang ditulis dalam bahasa Arab dan beredar secara terbatas.

Tradisi menulis dalam bahasa Arab dimulai setelah banyaknyaulama Indonesia yang menimba Ilmu dan bertemu dengan banyak ulama dari berbagaipenjuru dunia di tanah suci Makkah, meski tidak semua kiai yang menulis dalambahasa Arab itu belajar berlama-lama di Makkah. Kiai Sahal sendiri hanya beradadi Mekkah selama 2-3 bulan. Di sana, ia bertemu dengan Syekh Yasin bin Isa dariPadang yang memberikan ijazah banyak sekali kitab berbahasaArab dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Ijazah –yang diperolehsetelah Kiai Sahal berkomunikasi intens dengan Syekh Yasin melalui surat--merupakan satu pernyataan syah bahwa Kiai Sahal telah berhak membaca danmengamalkan berbagai kitab berbahasa Arab itu dengan bermodal ilmu yang telahdipelajarinya dari pesantren ke pesantren di Indonesia.

Tradisi menulis dalam bahasa Arab itu dilanjutkan oleh paraulama Indonesia di banyak pesantren. Khazahan bahasa Arab sudah akrab di lingkunganpesantren. Kiai Ihsan bin Dahlan Jampes Kediri yang menulis kitab fenomenal dibidang tasawuf yang dikaji di banyak negara muslim Sirojut Thalibin(tahun 1940-an), serta Manahijul Imdad di bidang fiqih (baruditerbitkan 2005) dan banyak kitab berbahasa Arab itu juga hanya belajar dipesantren, dan tidak mengenyam pendidikan resminya di Timur Tengah.

Kitab Thoriqotul Hushul karya KH MA Sahal Mahfudh, hasyiyah atau penjelasan atas kitab Ghoyatul Wushul karya ulama Syafiiyyah abad ke-9 H Abu Zakariya Al-Anshori
Kitab Thoriqotul Hushul karya KH MA Sahal Mahfudh, hasyiyah atau penjelasan atas kitab Ghoyatul Wushul karya ulama Syafiiyyah abad ke-9 H Abu Zakariya Al-Anshori

Peringatan Maulid Nabi Saw, Tradisi Umat Islam Sedunia

Peringatan Maulid Nabi Saw, Tradisi Umat Islam Sedunia

Hari Senin tahun 571 M. adalah hari kelahiran Nabi terakhir yang telah lama ditunggu-tunggu bangsa Arab. Hampir seluruh dunia muslim memperingatinya dengan upacara yang berbeda-beda. Annemarie Schimmel, menginformasikan kepada kita bahwa kecenderungan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw secara besar-besaran muncul pertama kali di Mesir selama era Fathimiyah (969-1171 M). Perayaan itu dihadiri oleh para cerdik-cendikia dan para ulama. Mereka mendengarkan pidato tentang sejarah Nabi. Di Irak Utara peringatan Maulid Nabi dipersiapkan sejak awal bulan Muharram; pondok-pondok didirikan bagi tamu-tamu yang datang dari luar kota.

Di Turki, masjid-masjid dihiasi dengan lampu-lampu. Di Mesir, para penguasa Mamluk, perayaan besar-besaran untuk memperingati Maulud diselenggarakan di pelataran benteng Kairo. (Baca : Annemarie, Dan Muhammad Adalah Utusan Allah). Di sebagian negara berpenduduk besar muslim, hari itu diperingati dengan menyalakan obor di jalan-jalan sambil pawai mengelilingi kota. Hampir semua kaum muslimin di dunia, kecuali para pengikut Ibnu Taimiyah yang setia, tidak pernah meninggalkan tradisi ini. Ibnu Taimiyah, tokoh Islam paling ortodoks, memandang perayaan Maulid Nabi sebagai bid’ah, mengada-ada. Pandangan ini kemudian diteruskan dengan semangat Islam yang radikal oleh Muhammad bin Abdul Wahab, ulama terkemuka kelahiran Nejd, Saudi Arabia, 1703-1791. Para pengikutnya hari terus menyebarkan ajaran “maulid Nabi sebagai praktik keagamaan yang sesat”. Pandangan ini ditolak diseluruh dunia muslim.

Di Indonesia, perayaan maulid Nabi diselenggarakan di surau-surau, masjid-masjid, majlis ta’lim dan di pondok-pondok pesantren dengan beragam cara yang meriah dan dengan sejumlah acara, antara lain ; khitanan masal dan berbagai perlombaan. Malam hari tanggal 12 Maulid merupakan puncak acara. Biasanya mereka membaca sirah nabawiyah (sejarah hidup Nabi sejak kelahiran sampai wafatnya), dalam bentuk prosa dengan cara berganti-ganti dan kadang-kadang dengan dilagukan. Sebagian lagi sejarah Nabi tersebut dikemas dalam bentuk puisi-puisi yang sudah dipersiapkan. Salah satu puisi maulid Nabi saw ditulis oleh Syeikh Barzanji. Tradisi Mauludan paling megah dan biasanya dihadiri ratusan ribu orang diadakan di Kraton-Kraton di Jawa. Sejak menteri Agama dijabat orang NU, konon K.H. Wahid Hasyim, peringatan Maulid Nabi dijadikan sebagai hari libur Nasional dan diperingati di Istana negara. Tahun-tahun terakhir peringatan ini diadalakan di Masjid Istiqlal dan selalu dihadiri oleh Presiden.

Penulis sirah Nabawiyah dalam bentuk puisi yang dibaca setiap peringatan Maulid adalah Syeikh al-Barzanji bermazhab Mâlikî. Beliau sengaja menulis puisi-puisi yang sederhana tetapi mempesona untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad saw agar memudahkan masyarakatnya. Puisi-puisi ini dinyanyikan hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia setiap peringatan Maulid. Biasanya puisi-puisi ini dibacakan sambil berdiri sebagai penghormatan kepada Nabi yang dibayangkan hadir;

Aduhai Nabi, damailah engkau
Aduhai Rasul, damailah engkau
Aduhai kekasih, damailah engkau
Sejahteralah engkau

Telah terbit purnama di tengah kita
Maka tenggelam semua purnama
Seperti cantikmu tak pernah kupandang
Aduhai wajah ceria

Engkau matahari, engkau purnama
Engkau cahaya di atas cahaya
Engkau permata tak terkira
Engkau lampu di setiap hati

Aduhai kekasih, duhai Muhammad
Aduhai pengantin rupawan
Aduhai yang kokoh, yang terpuji
Aduhai imam dua kiblat

Selain al-Barzanji, mereka juga biasa menyanyikan puisi al-Bushairi; “Qasîdah Burdah”. Ibnu al-Jauzi seorang ulama bermazhab Hanbalî dengan sangat indah menggambar persitiwa kelahiran Nabi yang agung itu. Katanya: “Ketika Muhammad lahir malaikat menyiarkan beritanya dengan suara riuh rendah. Jibrîl datang dengan suara gembira. ‘Arasy bergetar. Para bidadari surga keluar menyebarkan wewangian. Ketika Muhammad lahir, Aminah, sang ibunya, melihat cahaya menyinari istana Bosra. Malaikat berdiri mengelilinginya dan membentangkan sayap-sayapnya”.

Peringatan Maulid Nabi adalah tradisi umat Islam di seluruh dunia sepanjang sejarah. Ia sama sekali tidak bertentangan dengan Islam. Jika ia salah atau sesat, niscaya seluruh dunia Islam tidak mentradisikannya. Sungguh sangat naif, jika ada orang yang membid’ahkannya (menganggapnya praktik yang sesat) hanya semata-mata karena Nabi tidak menyelenggarakannya atau tidak ada pada masa Nabi. Ini adalah pandangan yang sangat kerdil dan picik. Jika pandangan tersebut diterima secara luas, niscaya peradaban Islam akan berhenti, lalu mati. Maka upaya-upaya sebagian orang untuk menghentikan tradisi ini sama artinya dengan membunuh peradaban umat manusia. “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat Allah memberikan penghormatan kepada Nabi Muhammad.Wahai orang-orang yang beriman, hormati, muliakanlah dan doakan keselamatan atasnya sungguh-sunguh”.(Q.S. alAhzab [33]:56).

MENGAPA LIDAH KELU DISAAT AJAL AKAN MENJEMPUT ?

MENGAPA LIDAH KELU DISAAT AJAL AKAN MENJEMPUT ?

Coba kita amati..
Mengapa kebanyakan orang yg hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa.
Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.

Diriwayatkan sebuah hadist :

"Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan..
jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya."..

Ini jelas menunjukkan kita disarankan agar mendiamkan diri..jangan berkata sewaktu adzan berkumandang,kecuali kita menjawab suara adzan tersebut..
Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati adzan...

JIKA LAGU KEBANGSAAN NEGARA BERKUMANDANG,,KITA DIAJARKAN AGAR BERDIRI TEGAK DAN DIAMKAN DIRI..
Lantas Mengapa ketika adzan kita tidak bisa mendiamkan diri..?

''Barang siapa yang berkata-kata ketika adzan..Allah akan kelukan lidahnya ketika sakaratul maut...''

Na'udzubillahimindzalik...

Kita takut dengan kelunya lidah kita saat ajal hampir tiba.. kita takut tidak dapat mengucap kalimat "Lailahaillallah..".

Yang mana siapapun yang dapat mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan dicabut..Allah dengan izin-Nya menjanjikan syurga untuk mereka.

Karena itu..mari kita sama-sama menghormati adzan..dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu sewaktu nyawa kita hendak dicabut.

"Ya Allah..
Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia..
Lancarkan lidah kami mengucapkan kalimah "Lailahaillallah.." sewaktu sakaratul maut menghampiri kami.

Aamiin.. Aamiin.. Aamiin Ya rabbal 'aalamiiin

7 Bahaya Mandi Malam

7 Bahaya Mandi Malam

Mandi Malam Itu Bahaya Loh ! :"

Begitulah pesan yang sering disampaikan oleh orang-orang tua terdahulu. Keyakinan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik didasarkan pengalaman dan testimoni banyak orang yang telah lebih dahulu mengalaminya. Mereka pun membandingkan mana yang sering mandi malam dan mana yang tidak. Kesimpulan saat ini adalah mereka yang suka mandi malam akan lebih cepat terkena rematik ketimbang yang tidak.

Beberapa keluhan seputar rematik ini memang selalu dikait-kaitkan dengan kebiasaan seseorang yang kebetulan ‘suka’ mandi malam. Mudah-mudahan sedikit banyak mampu menambah wawasan kita. Soal sepele tidak lagi sepele jika sudah merebut keyakinan seseorang. Bagaimana Agan bisa disembuhkan jika Agan sendiri tidak peduli dengan kesehatan Agan? Jika mandi malam ternyata menyebabkan rematik, apakah Agan masih nekad melakukannya?

Para ahli meyakini bahwa biang keroknya nyeri sendi pada usia lanjut adalah asam urat. Jika kita mau jujur, asam urat itu tidak terdapat pada air mandi. Lagipula, dengan menyiramkan air ke tubuh pada malam hari, Agan tidak akan mendapat apapun, kecuali basah dan dingin. Apakah kedua hal ini memicu rematik suatu hari nanti?

Kebanyakan dari mereka yang berusia lanjut (disebut juga lansia) mengalami rematik. Perbedaannya adalah pada waktu, ada yang cepat, ada yang lama. Tapi, tidak dipungkiri masing-masing kita akan mengalami hal tersebut. Faktor asupan makanan memegang peranan penting munculnya keluhan sendi. Hampir semua produk makanan, kecuali buah-buahan, beresiko meningkatkan level asam urat dalam darah.

Mandi malam tidak menyebabkan nyeri rematik, tapi mandi malam jelas memperberat keluhan nyeri rematik. Artinya, bagi mereka yang ternyata sudah menderita rematik, tidak dianjurkan mandi malam. Kalaupun memang ingin mandi, utamakan dengan air hangat. Rasa dingin akan memperberat nyeri sendi, dan ini tentu bukan sesuatu yang diharapkan. Bagi mereka yang belum mengalami nyeri rematik, sebaiknya mulailah menjaga asupan makanan dan memperbanyak minum. Kita tentu sulit menghindari kandungan purin dalam makanan, padahal semua produk makanan yang mengandung protein sudah pasti mengandung purin. Jika kita kurang mengkonsumsi protein, maka tubuh akan terasa lemas dan kurang sehat. Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi protein, akan lebih banyak terdapat asam urat dalam darah kita. Saat usia muda, hal itu tidak terlalu mengganggu. Tapi, saat usia tua, hal itu tentu sangat mengganggu.

Mandi malam juga dapat memicu penuaan dini. Ini dikarenakan saat dingin, tubuh akan masuk ke keadaan stress. Ia akan meningkatkan metabolismenya agar temperatur tubuh tetap normal dan meningkatkan aliran darahnya (vasokonstriksi) untuk mensuplai oksigen ke seluruh tubuhnya. Akibatnya, tubuh membutuhkan lebih banyak kalori dan oksigen. Untuk mencukupi kebutuhan kalori, maka dibutuhkan asupan kalori lebih banyak dengan cara menimbulkan rasa lapar dan lapar. Untuk mencukupi kebutuhan oksigen, orang tersebut akan bernafas lebih cepat. Makanan dan hasil metabolisme, walaupun menghasilkan energi yang dibutuhkan, cenderung menumpuk hasil metabolit berupa oksidan dalam tubuhnya. Jika hal itu terjadi bertahun-tahun lamanya, maka orang tersebut akan mengalami gejala seperti layaknya orang yang sudah tua. Gejala yang paling umum adalah nyeri sendi. Tapi, ini bukanlah satu-satunya kemungkinan penyebab karena harus memperhatikan apa pekerjaan, kebiasaan lainnya, penyakit lain, faktor keturunan, kondisi psikologis, faktor eksternal (polusi, makanan, radiasi, tingkat kelembaban), dan sebagainya.
Quote:

Berikut beberapa Tips untuk menghindari rematik:

1. Hindari mandi malam. Kalaupun memang harus mandi di malam hari, utamakan dengan air hangat. Prinsipnya hindari kondisi kedinginan. Kalau tubuh Anda mampu melawan rasa dingin (karena ada latihan sebelumnya), mungkin dapat dikecualikan. Pada dasarnya mandi dengan air dingin tidak dianjurkan, kecuali bagi mereka yang berusia muda, karena air dingin cocok untuk mengusir rasa malas.

2. Utamakan makan banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya dengan antioksidan. Ini akan membantu mencegah penuaan dini. Anda bisa mengkonsumsinya dengan cara memasak terlebih dahulu, atau dalam bentuk jus (juice).

3. Konsumsi Vitamin C 1000 mg per hari. Lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan Vitamin E 600-800 mg per hari.

4. Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat, utamakan sumber dari padi-padian, gandum, ubi, jagung, dan sagu. Untuk kebutuhan protein, Anda bisa mengkonsumsi telur dan susu.

5. Untuk mengontrol asupan makanan, sangat dianjurkan untuk berpuasa.

6. Memperbanyak minum. Hasil metabolisme purin berupa asam urat akan disekresikan melalui urin.

7. Hindari minuman-minuman bersoda. Minuman bersoda akan meningkatkan pelepasan calcium dari tulang. Pada gilirannya akan memperberat kerja ginjal dan membuat tulang rapuh.

5-akibat-buruk-terlalu-banyak-makan-mie-instan

Rasanya yang enak serta mudah di buat membuat Mie Instan menjadi makanan favoritbanyak orang namun tahukah kamu apayang akan terjadi jika kita terlalu banyak memakan Mie Instan? Sama seperti makanan instan lainya  Mie Instan jika terlalu sering dikonsumsi akan berakibat buruk pada kesehatan, nah berikut ini ada beberapa akibat buruk yang akan terjadi jika kamu terlalu suka makan mie Instan. 

1. Mencegah penyerapan gizi Terlalu banyak makan mie Instan secara tidak langsung ternyata bisa mempengaruhi penyerapan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kamu. 

2. Kanker Mi Instan memang enak namun kamu tidak mau terkena kanker kan, ternyata mie instan yang di bungkus dengan wadah styrofoam bisa memicu terjadinya kanker. 

3. Keguguran Tidak mau kan kandungan kamu mengalami keguguran? nah ada baiknya jangn suka mekan mie instan sebab secara tidak langsung mie instan mempengaruhi perkembangan janin di dalam rahim. 

4. Gangguan pencernaan Mi instan terkenal mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi lanjutan dari mi instan mengakibatkan kembung, sembelit. 

5. Mengembangkan hipertensi, penyakit jantung, stroke Ini karena mi instan mengandung jumlah natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi berlebihan mie. Nah itulah beberapa akibat buruk yang akan terjadi jika terlalu banyak makan mie Instan. 

Ciri-Ciri Anak Indigo

Ciri-Ciri Anak Indigo


Anak indigo seringkali disebut sebagai anak nila yaitu istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan seorang anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial dan tidak biasa. Oleh karena itu anda sebaiknya tahuciri-ciri anak indigo itu seperti apa. Indigo sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti berwarna nila. Anak indigo memiliki aura tubuh yang didomonasi warna nila. Mereka juga memiliki kepekaan indera keenam atau intuisi yang sangat tajam. Selama ini anak indigo selalu identik dengan kelebihannya yang bisa melihat makhluk halus atau membaca masa depan. Tapi sebenarnya apa saja ciri-ciri yang dimiliki oleh anak indigo?

ciri-ciri anak indigo


Anak indigo terlahir dengan kemampuan yang bersifat spiritual dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Kebanyakan dari anak indigo memiliki kelebihan dengan bakat yang sangat luar biasa atau secara akademik mempunyai kepintaran di atas rata-rata bila dibandingkan teman-temannya. Telah banyak anak indigo yang terlahir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Kalau memiliki kecerdasan yang tinggi, anak itu dikatakan gifted. Kalau hanya memiliki kemampuan spiritual, maka ia disebut cenayang. Anak indigo memiliki kecerdasan yang tinggi dan kemampuan spiritual, oleh karena itu ia disebut talented atau berbakat istimewa.
Anak indigo juga mampu menunjukan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya. Menurut para ahli, anak indigo adalah anak yang memiliki jiwa yang dewasa meskipun raganya masih anak-anak.

Istilah indigo pertama kali diungkap oleh Nancy Ann Tappe, seorang ahli cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Ann mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang. Anak yang memiliki aura indigo (berwarna nila) mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh anak-anak yang lain.

Ciri-Ciri Anak Indigo yang bisa anda lihat:

  1.  Punya pemikiran sendiri 
        2. Memiliki kemampuan di luar akal sehat
  3. Sering tidak bisa atau sulit untuk konsentrasi
  4. Suka mengkhayal
  5. Sering diam
  6. Bisa menceritakan suatu hal secara detail meski dia tidak mengalaminya, misalnya ia bisa menceritakan temannya secara detail tapi saat bertemu secara nyata dengan temannya itu ia tidak bisa akrab.

Sementara itu dalam buku How To Raise An Indigo Child karangan Barbara Condron, ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri anak indigo yaitu:

1. Memiliki daya ingat yang sangat baik dan memiliki kemampuan tajam untuk mengamati.
2. Mampu mengorganisasi dan mendata informasi dengan sangat cepat.
3. Bersifat cerdas dan kreatif.
4. Lebih menyukai cara sendiri dalam mempelajari sesuatu, menggabungkan berbagai jenis informasi dengan cara yang inovatif serta kreatif.
5. Ingin mengalami langsung suatu kejadian atau hal dan bukan sekadar membicarakan.
6. Harus tertarik pada sesuatu untuk memusatkan perhatiannya, dan bila sudah tertarik maka ia akan memiliki energi yang tiada batas.
7. Memiliki rasa harga diri dan integritas yang kuat serta sangat peka.
8. Energi yang berlebihan menyebabkan perhatiannya cepat teralih.
9. Mudah merasa bosan.

Cara Menghilangkan Flek Hitam


cara menghilangkan flek hitam

Bagi remaja yang sedang mengalami masa pubertas, wajah akan menjadi sangat sensitif terhadap minyak, sinar matahari dan kotoran debu dari luar yang pada akhirnya dapat menimbulkan gangguan pada wajah, salah satunya adalah adanya flek hitam. Banyak sekali merek-merek kosmetik yang banyak dipakai untuk menutupi flek hitam di wajah. Namun, bahan-bahan ini hanya berfungsi untuk menutupi bukan untuk menghilangkan flek hitam di wajah. Memang ada beberapa bahan kosmetik yang berfungsi sebagai pembersih wajah, namun tidak ada salahnya juga untuk mencoba menghilangkan flek hitam di wajah dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tentunya lebih murah meriah.

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan flek hitam di wajah secara alami.

·    Menggunakan Kulit Mentimun. Anda tinggal menggosokkan kulit mentimun pada bagian wajah yang terdapat banyak noda hitam. Sangat baik juga bagi anda untuk banyak memakan mentimun tanpa dikupas. Selain dapat berkhasiat untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah, buah mentimun yang belum dikupas ternyata juga bisa berkhasiat untuk membuat kulit menjadi kencang.
·       Menggunakan Kulit Buah Pepaya. Anda hanya tinggal menempelkan kulit buah pepaya pada flek hitam di wajah anda yang ingin dihilangkan. Untuk menghilangkan flek hitam dan menghambat keluarnya keriput pada kulit wajah, kulit pepaya ternyata bisa dijadikan salah satu alternatif.
·     Menggunakan Kulit Jeruk Manis. Pertama–tama tama anda harus membuat ramuan kulit jeruk manis dengan cara merebusnya. Lalu saring ramuan tadi hingga tinggal airnya saja. Setelah itu, minum air rebusan kulit jeruk manis tadi saat masih hangat. Disarankan untuk meminum ramuan ini satu kali sehari dalam kurun waktu tiga bulan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tidak hanya dapat berfungsi untuk menghilangkan flek hitam pada wajah, sari kulit jeruk manis juga dapat berfungsi untuk menghaluskan kulit wajah anda.
·     Menggunakan Buah Persik. Oleskan buah persik yang sudah dihaluskan pada wajah. Setelah itu, pijit secara perlahan wajah yang sudah diolesi dengan buah persik tadi lalu diamkan wajah selama 10 menit. Setelah itu, basuh muka sampai bersih. Selain buah persik, anda juga bisa menggunakan bagian putih pada buah semangka dengan cara yang sama.
·      Menggunakan Kulit Pisang Mas. Sampai saat ini, kulit pisang Mas sangat cocok digunakan untuk menghilangkan noda hitam, terutama noda yang  timbul akibat bekas cacar air. Anda tinggal menggosokkan kulit pisang mas tadi pada bagian wajah yang terdapat noda hitam, setelah itu diamkan sebentar sampai kering lalu bilas dengan air sampai bersih. Jika anda lakukan cara ini secara rutin dan konsisten, bukan tak mungkin noda-noda flek hitam di wajah akan benar-benar hilang dan kulit anda akan menjadi bersih kembali.
·       Menggunakan Bengkoang. Kupas kulit bengkoang lalu parut buahnya sampai halus. Setelah itu, oleskan parutan buah bengkoang tadi pada wajah yang terdapat flek hitamnya. Lalu diamkan selama 10-15 menit dan bilas dengan air bersih. Ulangi cara ini selama dua kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.



·     Menggunakan Campuran Beras dan Bubuk Kayu Manis. Tumbuk beras sampai halus lalu tambahkan bubuk kayu manis secukupnya. Setelah itu, goreng campuran tumbukan beras dan bubuk kayu manis tadi tanpa menggunakan minyak, lalu oseng hingga bahan-bahan tadi benar-benar tercampur dan hingga berwarna kekuningan. Setelah dingin, oleskanlah ramuan ini pada bagian yang terdapat flek hitamnya. Ulangi cara ini tiga kali seminggu hingga flek hitam benar-benar hilang. Inilah point terakhir dari cara menghilangkan flek hitam.